Entri Populer

Sabtu, 03 November 2012

Kunjungan MAN 3 Makassar Ke MAN 3 Malang

Guru dan siswa MAN 3 Makassar datang ke MAN 3 Malang untuk melakukan studi banding. Kepala MAN 3 Makassar, Abdul Rahim mengatakan, kunjungan ke MAN 3 Malang ini adalah kunjungan lanjutan dari kunjungan Kepala Madrasah se Sulsel ke MAN 3 Malang.
"Ketika saya berkunjung kesini bersama Kepala Madrasah lain, saya menginginkan mengajak guru-guru beserta siswa saya untuk datang kesini, dan untuk mengenal lebih dekat MAN 3 Malang, sebab ketika kemarin usai berkunjung kesini, Kemenag Makassar menantang kami apakah bisa membuat MAN 3 Makassar menjadi seperti MAN 3 Malang," jelas Kepala MAN 3 Makassar.
Sehingga besar harapan dari MAN 3 Makassar, kunjungannya ke Malang bersama murid-murid ini akan semakin mengetahui pola seperti apa yang dilakukan oleh MAN 3 Malang sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini.
2012 05_08_MAN3Makassar_1
Sementara itu, Drs H. Ahmad Hidayatullah M.Pd dalam memberikan sambutan mengatakan dirinya bersama MAN 3 Malang merasa tersanjung atas kedatangan dari MAN 3 Makassar. "Saya cuma merasa khawatir apa yang yang bapak ibu cari tidak ada di sini, mengingat Malang dan Makassar sangat jauh dan perlu perjalanan panjang. Namun yang jelas kami MAN 3 Malang akan memberikan semampu kami apa yang bapak ibu butuhkan disini," jelas Pak Ahmad.
Pak Ahmad mengatakan jika MAN 3 Malang menjadi seperti ini mulanya sama seperti madrasah lain, dimana dulu MAN 3 Malang berasal dari PGA. "Ada beberapa sekolah yang memang diciptakan untuk menampung siswa unggul dengan dana yang kuat. Nah, MAN 3 Malang berbeda, karena saya yakin MAN 3 Malang dan MAN 3 Makassar punya sejarah madrasah yang hampir sama, kita dulu pernah dianggap pendidikan kelas dua, pernah kekurangan dana, dan pernah yang lain-lain. Sehingga secara kultur, apa yang ada di MAN 3 Malang ini bisa ditiru oleh madrasah lain di Indonesia berdasarkan latar belakang yang alami tersebut" jelas Pak Ahmad.
2012 05_08_MAN3Makassar_1
Untuk menjadi besar seperti sekarang ini, MAN 3 Malang punya komponen kuat dari guru dan karyawan plus kepala sekolah terdahulu untuk berkomitmen disini. "Sebelumnya, saya sudah kenal dengan kepala Madrasah disini sebelum saya, ada Pak Khusnan, Pak Jalil, Pak Imam dll. Mereka adalah orang-orang yang punya semangat tinggi untuk memajukan madrasah." Jelas Pak Ahmad.
"Karena antar guru, kepala, dan pegawai kompak. Maka atmosfer yang diciptakan menjadi sangat luar biasa sehingga MAN 3 bisa maju karena ada mereka bekerja disini dengan rasa nyaman" terang Pak Ahmad.
Selain atmosfer kerja yang harus diciptakan senyaman mungkin. Madrasah juga harus punya rencana strategis yang disertai dengan target dan tujuan yang jelas. "Rencana strategi tidak bakalan jalan tanpa disertai semangat dan kekompakan, dan itulah yang terjadi di MAN 3 Malang sekarang, dan saya punya keyakinan Makassar punya potensi untuk itu karena saya lama disana dan tahu betul karakter orang Makassar" tutur mantan Kepala MAN Insan Cendikia itu.
Dalam studi banding itu, pihak MAN 3 Makassar juga bertanya-tanya tentang kondisi di MAN 3 Malang, misalnya bagaimana menciptakan atmosfer kerja yang nyaman, siswa tidak mencontek ketika ulangan, serta mencari input siswa yang bagus. Semua pertanyaan-pertanyaan itu dijawab dengan tuntas oleh Pak Ahmad dan menimbulkan rasa puas kepada pihak MAN 3 Makassar.
Selain diskusi di ruang multimedia, dengan didampingi tim humas, MAN 3 Makassar berkeliling untuk menuju unit-unit yang ada di MAN 3 Malang. Mulai dari perpustakaan, Laboratorium IPA, hingga Puskom.

0 komentar:

Posting Komentar